Martabak adalah
makanan ringan yang terbuat dari adonan tepung terigu dan telur. Cemilan martabak sudah
cukup dikenal oleh masyarakat pada umumnya. Rasanya yang nikmat dan harga yang
tidak terlalu mahal menjadikan cemilan martabak disukai banyak orang. Bila dulu
jarang kita jumpai penjual martabak didesa-desa sekarang bisa dengan mudah
ditemui penjual martabak didesa-desa, dipersimangan jalan dan didepan-depan toko. Semakin banyak orang yang menekuni
pekerjaan ini berarti ada hal-hal menarik minat para pedagang untuk menekuni
pekerjaan sebagai penjual cemilan martabak. Lalu kenapa berdagang cemilan martabak
direkomendasikan oleh penulis?
Berdagang
cemilan martabak cukup mudah karena tidak memerlukan modal yang terlalu besar untuk memulainya.
Berdasarkan hasil perbincangan penulis dengan beberapa pedagang cemilan martabak.. Mereka
mengatakan, penghasilan bersih per-hari mereka rata-rata 200 ribu sekali buka lapak. Para pedagang cemilan
martabak biasa bejualan di jam-jam sore menjelang malam. Cemilan martabak memang
makanan ringan yang cocok untuk jadi santapan dimalam hari karena cemilan martabak selain enak juga mengenyangkan.
Berdagang cemilan martabak juga tidak terlalu
sulit mempelajari cara-cara membuat adonan hingga memasaknya. Bahkan dari
perbincangan penulis dengan salah satu pedagang. Dia mengatakan dalam membuat
adonan dan memasaknya belajar mandiri-atau otodidak. Dengan demikian penulis
mengambil kesimpulan untuk membuat cemilan martabak dari dasar hingga jadi makanan
tidak memerlukan waktu berlatih yang lama dan sulit. Kira-kira berapakah modal awal
yang dibutuhkan untuk berjualan cemilan martabak?
Ada beberapa
versi yang disampaikan oleh para pedagang yang dijumpai oleh penulis. Seperti
yang penulis ketahui cemilan martabak memiliki berbagai macam diantaranya cemilan
martabak mesir, martabak bangka, martabak biasa dll. Namun untuk cemilan
martabak yang mudah dijumpai didaerah penulis adalah cemilan martabak bangka dan cemilan martabak biasa. Salah satu pedagang
mengatakan modal awalnya meliputi peralatan mamasak, alat jualan dan
bahan-bahan untuk membuat cemilan martabak berkisar 10 juta rupiah.
Kisaran
modal diatas apabila teman baca ingin berjualan kue martabak dengan menggunakan
gerobak dan kondisi belum punya peralatan. Namun bila teman baca tidak menggunakan
gerobak dan sudah memiliki peralatan. Maka modal diatas bisa dikurangi dengan
mengurangi biaya untuk membeli gerobak dan membeli peralatan. Artinya benyak
sedikitnya modal yang diperlukan bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan teman
baca.
Uang modal diatas tidak terlalu mahal bila dilihat
dari besarnya keutungan jualan perbulan. Bila keuntungan bersih per-hari sekali
buka lapak 200 ribu rupiah maka kalau teman baca jualan selama satu bulan (30
hari) untung yang didapatkan sebesar 6 juta rupiah. Keuntungan diatas merupakan
penghasilan dalam kondisi biasa tetapi bila kondisi jualan teman baca ramai
sudah jelas jumlah keuntungan lebih dari itu.
Baca juga: Yang berharga dimasa Yang berbeda
Baca juga: Yang berharga dimasa Yang berbeda
Melihat
jumlah penghasilan yang didapatkan dan modal yang akan disiapkan berdagang kue
martabak cukup menjanjikan. Perhitungan kasar dari keuntungan yang didapatkan
dalam dua bulan saja sudah mampu menutupi modal yang dikeluarkan. Berdagang cemilan
martabak juga tidak membutuhkan waktu yang lama hanya dalam hitungan jam. Para
pedagang rata-rata mereka mulai jualan dari jam 5 sore hingga jam 11 malam
saja.
Keuntungan
berjualan cemilan martabak cukup menjanjikan sehingga jarang ditemui pedagang cemilan
martabak yang pindah pekerjaan. Bahkan tidak
sedikit dari pedagang menjadikan pekerjaan jualan cemilan martabak sebagai pelabuhan
terakhir petualangan mencari pekerjaan. Apalagi bila didaerah teman baca belum
ada yang memulai berdagang cemilan martabak.
Wah...itu sebuah kesempatan yang sangat baik dan memiliki prospek sukses besar. Gimana..
teman baca ada minat untuk membuka usaha ini? Selamat mencoba....